Laman

Monday, 7 July 2014

Materi Biolgi Kelas XI Bab Sel


Alhamdulilah, finished. It's been about two week since I tried to manage my blog again. Hope can be useful :)
Sel
Definisi sel
-sarana struktural dan fungsional terkecil makhluk hidup.
-bagian atau unit terkecil penyusun makhluk hidup yang  manpu melaukan proses kehidupan.

Sejarah  dan Teori Sel

Penemu Robert Hooke. Sel didapat dari sayatan gabus, bentuknya ruang kosong( disebut cellula).
Sel sebagi kesatuan
  1. Struktural (Scheiden dan Schwan). Artinya sel sebagai penyusun tubuh mahkluk hidup.
  2. Fungsional (Max Scgultze). Bahwa protoplasma penting bagi sel, sel menjalakan fungsi organ.
  3. Perumbuhan (Rudolf Virchow). Sel berasal dari sel sebelumnya = omnis cellula e cellula.
  4. Hereditas (Penemuan DNA oleh Watsondan Crick).Susunan DNA yang ada d dalam inti sel menentuksn sifat mahkluk hidup.
Anatomi Sel
  1. Membran Sel
  • disebut juga membran plasma atau plasmalemma (plasma:cairan, lemma:selaput)
  • berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan kedalam sel.
  • bersifat selektif permeabel : manpu menyeleksi zat akan masuk ke dalam sel.
  • tersusun atas dua lapisan senyawa lemak (bilayer fosfolipid), lipid dan protein.
  • satu unit fosfolipid terdiri dari: 
kepala polar        : hidrofilik (suka air)
ekor non polar    : hidrofobik (menolah air)
  • 1 unit fosfolipid berpasangan dengan unit fosfolipid lainnya dengan arah yang beralawanan dan ekor berada dibagian dalam.
  • terdapat 2 macam protein penyusun sel
  1. protein integaral / intrinsik yang menembus lapisan lipid berfungsi untuk menyatukan kedua lapisan lemak. 
  2. protein ekstrinsik / perifer yang menempel pada lapisan lipid.
  • dapat berikatan dengan polisakarida ( karbohidarat), berikatan dengan protein (glikoprotein), berikatan dengan lipid (glikolipid).
  • ada juga yang tidak berikatan.

2. Inti Sel (Nukleus)
  • bentuknya bervariasi : bulat, lonjong, oval, atau gepeng. Namun umumnya berbentuk bulat.
  • nukleus berbentuk gepeng apabila terdapat penimbunan lemak dalam sel-sel lemak. Nukleus berbentuk bulat kembali apabila timbunan tersebut dikeluarkan dari dalam sel.
  • berfungsi sebagai pendendali atau pengatur semua aktifitas yang terjadi di dalam sel.
  • umumnya sel memiliku 1 nukleus, kecuali :
  1. sel pembuluh floem (tanaman) dan sel darah merah yang tidak memiliki nukleus. 
  2. paramecium (protozoa yang menyerupai hewan) dan  basidimycota (salah satu jenis jamur) memiliki 2 nukleus.
  3. sel-sel tulang dan otot (sel otot lurik dan jantung) memiliki banyak nukleus.
  • komponen penyusun nukleus
  1. Membran Nukleus, 
  •  disebut karioteka / selaput inti   
  • 3 kali lebih tebal dari membran sel karena terdapat 2 lapisan penyusun  yang membentuk ruang perinukleus.
  • terdapat  pori-pori dalam nukleus yang mengatur keluar masuknya sel dari sitoplasama ke nukleoplasma dan sebaliknya.
  1. Nukleoplasma
  • cairan yang terdapat dalam nukleus.
  • terdapat enzim, protein, nukelotida, ion, kromatin. Kromatin berisi DNA( deoxiribonucleic acid).
  1. Nukleus
  • memiliki ukuran bervariasi pada setiap sel
  • terjadi sintesis berbagai macam molekul asam ribonukleat atau DNA yang digunakan untuk aktifitas sintesis protein dan pembentukan ribosom.


3. Sitoplasma
  • berupa cairan bersifat kolid, jernih, dan homogen.
  • terdiri atas senyawa organik dan senyawa nonorganik
  • dibagi menjadi 2 zona:
  1. endoplasma : matriks sitoplasma yang terdapat organek sel dan badan inklusia.
  2. ektoplasma  : matriks sitoplasma yang berbentuk jeli, tidak berisi organel sel.
Organel sel
a. Mitokondria
  • melalui mikroskop cahaya, sepeti butiran-butiran kecil, batang atau filamen dengan ukuran yang  bervariasi.
  • terdapat pada semua jenis sel dengan jumlah bervariasi 
  • sel yang memiliki aktivitas tinggi, seperti sel ati, otot memiliki jumlah mitokondria lebih dari 100.
  • melaui mikroskop elektron terlihat memiliki membran ganda:
- membran dalam : membentuk lipatan-lipatan berupa krista.
- memban luar      : membatasi mitikondria dengan sitoplasma.
  • Krista berfungsi memperluas permukaan mebran dalam untuk reaksi respirasi
  • Pada sel tumbuhan berbentuk tubulus seperti vilus, pada sel hewan berbentuk lembaran / lempemgan.
  • mitokondria memiliki ribosom dan DNA-nya sendiri.
  • mitokondria merupakan organel sel yang berfungsi sebagai tempat respirasi sel untuk menghasilkan energi karena di dalam mitokondria terdapat enzim-enzim yang diperlukan untuk reaski respirasi.
b.Retikulum Endoplasma (RE)
sel prokariotik tidak ada RE
  • organel sel berbentuk anyaman membran yang rumit seperti jala
  • terbentuk dari membran luar nukleus yang merupaka tempat melekatnya RE
  • menghubungkan membran nuklues dan membran sel.
  • berfungsi menghasilkan, mengedarkan, dan menyimpan produk-produk sel
  • berbentuk : kantong pipih (sisterna), pipa (tubulus), gelembung (vesikula), lembaran.
  • Ada 2 jenis RE:
1.RE Kasar (Granuler)
  • terdapat sejumlah ribosom.
  • berperan dalam sintesis protein karena adanya aktivitas ribosom. 
2.RE Halus (Agranuler)
  • tidak terdapat sejumlah ribosom
  • berperan dalam sintesisdan transportasi lemak, glikogen, steroid.
  • Pada sel otot, RE disebut retikum sarkoplasma dan berfungsi sebagai medium unyuk konduksi dan transpor ion kalsium yang diperlukan dalam kontraksi otot (tidak dimiliki oleh seluruh jenis sel).

  

c. Ribosom
  • ribosom memiliki dua subunit, satu subunit lebih besaar daripada subunit lainnya.
  • kedua subunit itu akan bersatu dalam proses sintesis protein, tetapi segera terpecah setelah proses sintesis selesai.
  • berfungsi membaca M-RNA (Message RNA) dalam proses sintesi protein.
 

d. Badan Golgi / Komples Golgi / Aparatus Golgi
- Strukur badan golgi :
  • terletak di dekat nukleus dan RE
  • berbentuk kantung pipih bertumpuk-tumpuk
  • mengandung enzim pencernaan non akti
  • pada sel tumbuhan, badan golgi disebut diktiosom
- Fungsi badan golgi :  fungsi utama  adalah untuk menyimpan hasil sekresi sel.
  • menyimpan protein dan lemak yang disintesis di dalam RE, dengan cara menggabungkan vesikula-vesikula yang lepas dari RE dengan kantong pipih badan golgi.
  • Pada sel tumbuhan, diktiosom menyintesisi selulosa, bahan pembentuk dinding sel.
  • membentuk lendir (mukus) dengan cara menggabungkan gula dengan partikel protein.
  • vesikula-vesikula berisi protein pada badan golgi dapat disimpan di dalam sitoplasma sebagai lisosom.

e. Lisosom
  • Lisosom merupakn organel kecil yang dibungkus/dibatasi membran dan berisi enzim-enzim hidrolisis.
  • Lisosom berfungsi:
    - alat pencernaan intraseluler. Jika suatu sel mati, lisosomnya akan pecah dan melepaskan enzim-enzim yang akan mencerna sisa-sisa sel tersebut dengan proses autolisis
    - alat pertahan sel.
f. Badan Mikro
  • berukuran lebih kecil dari lisosom
  • ada dua macambadan mikro, yaitu peroksisom dan glioksisom yang berperan mengatalis proses perombakan hidrogren peroksida.
g. Vakuola
  • berdasarkan fungsinya:
  1. vakuola makanan berfuungsi mencerna makanan.
  2. vakuola kontraktil berfungsi sebagai osmoregulator (tekanan di dalam sel).
  3. vakuola tengah
  • bahan-bahan di dalam vakuola: bahan-bahan ergastik yaitu bahan-bahann hasil metabolisme. 
h. Plastida
  • hanya ditemukan pada sel -sel tumbuhan dan beberapa jenis protista.
  • berdasarkan pigmen yang dikandungnya, ada beberapa macam protista:
  1. kloroplas : pigmen klorofil berwarna hijau.
  2. kromoplas : pigmen karetenoid berwarna jingga.
  3. phaenoplas : pigemn fukosatin berwarna cokelat.
  4. rodoplas : pigmen fikoeritin berwarna merah
  5. leukopas ; tidak menggandung pigmen, tiadak memiliki warna.
  • jika berisi amilum disebut amiloplas
  • jika berisi lemak berisi elaioplas
  • jika berisi protein disebut protoplas
 i. Sentrosom dan Sentriol
  • sentrosom dijumapi pada sel-sel hewan.
  • terdiri dari dua badan silindris berlubang yaitu sentriol
  • sentriol tersusun atas 9 triplek mikrotubulus  yang tersusun secara sirkuler atau melingkar.
  • mikrotubulus adalah serabut silindris berongga yang tersusun atas protein globuler yang disebut tubulin
  • sentriol berfungsi menarik kromsom pada kutub-kutub yang berlawanan pada saat pembelahan.
4. Dinding Sel
  • berfungsi melindungi dan menyokong atau memberi bentuk sel.
  • sebagian besar penyusun dinding sel adalah senyawa karbohidrat yaitu selulosa. Selain itu, ada hemiselulosa dan senyawa pektin.
  • jembatan penghubung dinding antar sel  , plasmodesmata. Plasmodesmata terbentuk karean adanya noktah (celah pada dinding sel kareana tidak terjadi penebalan).
  • berdarkan perkembangan dan stukturnya, ada 3 bagian dinding sel :
  1. lamela tengah ( tersusun atas senyawa pektin yang mungkin dikombinasikan dengan kalsium
  2. dinding sel primer ( terdapat / mengandung selulosa, hemiselosa, dan pektin)
  3. dinding sel sekunder
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan


Bagian Sel
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
Dinding sel
Tidak ada
Ada
Plastida
Tidak ada
ada
Lisosom
ada
Tidak ada
Sentriol
Ada
Tidak ada
Vakuola
Banyak, kecil-kecil
Sedikt, besar
Timbunan zat makanan
Lemak dan glikogen
Amilum (pati atau zat tepung)


Transportasi Zat Melintasi Membran
  • Transportasi Pastif : mengikuti gradien konsentrasi, dari tinggi ke rendah (tidak membutuhkan energi.
a.) Difusi : pergerakan molekul zat (padat, cair, gas) dari konsentrasi tinggi ke rendah baik melewati membran atau tidak.
Syarat suatu molekul berdifusi:
  1. molekul tersebut merupakan partikel atau molekul sederhana
  2. berukuran kecil
  3. dapat larut dalam air maupun lemak.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan (laju) difusi melewati membran:
  1. perbedaan konsentrasi
  2. area
  3. struktur tempat terjadinya difusi
  4. ukuran serta tipe molekul yang berdifusi
  • difusi fasilitatif, proses difusi yang dibantu oleh protein mebran khusus.
  • ada 2 macam protein yang berperan dalam difudi fasilitatif yaitu, protein saluran dan protein pembawa.

b.) Osmosis: proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut, terutama air, dari tempat berkonsentrasi rendah  ke tempat berkonsentrasi tinggi melewati sekat / membran selektif permiabel.
  • osmosis dapat dikatakan merupakan  proses difusi air dari cairan encer (hipotonis) ke cairan pekat (hipertonis)

  • Transportasi Aktif : melawan aliran konsentrasi.
c.) Transpor Aktif (Pompa ATP) : pergerakan / perpindahan molekul-molekul zat melewati membran dengan menggunakan energi.
  • sumber energi : energi metabolik yang dihasilkan oleh sel dalam bentuk ATP.
  • kelebihan transpor aktif :
  1. dapat mengangkut molekul-molekul zat yang berukuran besar.
  2. dapat mengangkut molekul-molekul zat melawan perbedaan konsentrasi (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan perbedaan muatan.
  3. zat yang diangkut dapat ditimbun didalam tubuh.
  • Contoh: pengangkutan ion Na+ ke luar sel-sel epitel usus halus dan pemasukan ion K+ ke dalam sel-sel epitel usus halus .
 

d.) Endosiktosis dan Eksositosis
Endositosis : pemasukan zat atau molekul dari luar sel ke dalam sel melalui pembungkusan oleh membran lipid bilayer.
 Eksositosis : merupakan kebalikan dari endositosis (pengeluaran partikel yang mula-mula diselubungi membran lipid bilayer)

Daftar Pustaka :
Pujiyanto, Sri. 2012. Menjelajahi Dunia Bilogi untuk Kelas XI SMA dan MA. Solo: PT Tiga  
        Serangkai Pustaka Mandiri.
Piliang, Amelia, dkk..2009. Rangkuman Biologi SMP. Jakarta:Gagas Media.


No comments:

Post a Comment